Pengalaman Mendaftar Program SM-3T

Assalamu'alaikum warohmatullah...

Liburan kenaikan kelas pada bulan Juni-Juli 2015 ini terasa lama bagiku. Pasalnya aku tengah menunggu pengumuman tes SM-3T. Ya, bulan Mei kemarin aku mendaftarkan diri untuk mengikuti program ini.

SM-3T adalah singkatan dari Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal. SM-3T dinaungi oleh Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI. Program ini adalah solusi untuk mengatasi kekurangan pendidik atau guru di daerah tertinggal di Indonesia. Bagi lulusan sarjana pendidikan yang 'fresh graduate' dapat mendaftarkan diri untuk
mengikuti program SM-3T.

Syarat utama pendaftar harus berasal dari program S1 Kependidikan. Tidak semua bidang mata pelajaran dibutuhkan. Ada beberapa jurusan mapel tertentu yang tidak termasuk dalam program studi yang diambil. Berikut ini daftar program studi yang dibutuhkan pada pendaftaran tahun 2015:

1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2. Pendidikan Sejarah
3. Pendidikan Ekonomi
4. Pendidikan Geografi
5. Pendidikan IPS
6. Pendidikan Sosiologi dan Antropologi
7. Pendidikan Bahasa Indonesia
8. Pendidikan Bahasa Inggris
9. Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
10. Pendidikan Biologi
11. Pendidikan Matematika
12. Pendidikan Fisika
13. Pendidikan Kimia
14. Pendidikan IPA
15. Pendidikan Teknik Bangunan
16. Pendidikan Teknik Mesin
17. Pendidikan Teknik Otomotif
18. Pendidikan Teknik Elektro/Ketenagalistrikan
19. Pendidikan Teknik Elektronika
20. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Tata Boga
21. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Tata Busana
22. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Tata Rias
23. Pendidikan Luar Biasa
24. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
25. Pendidikan Guru Anak Usia Dini
26. Bimbingan dan Konseling
27. Pendidikan Seni Budaya (Drama, Tari, Musik)
28. Pendidikan Seni Rupa

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pendaftar.

1. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan identitas diri berupa KTP yang masih berlaku.
2. Lulusan program studi kependidikan S-1 (bukan transfer) tiga tahun terakhir dari program studi terakreditasi yang sesuai dengan mata pelajaran dan/atau bidang keahlian yang dibutuhkan, dibuktikan dengan fotokopi ijazah yang telah disahkan (legalisasi). Peserta harus tercatat di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Jadi pendaftar yang lulusan non kependidikan tidak dapat mengikuti program ini.   Begitu juga pendaftar yang lulus lebih dari 3 tahun terakhir. Contoh 3 tahun terakhir yakni jika tahun 2015 adalah tahun pendaftaran dibuka, maka lulusan S1 tahun 2013, 2014, dan 2015. Lulusan tahun 2012 tidak dapat mendaftar karena sudah lulus 4 tahun yang lalu. Akreditasi prodi mempengaruhi penilaian seleksi administrasi. Pada tahun 2015 akreditasi minimal B. Prodi yang memiliki akreditasi C tidak lolos seleksi.
3. Berusia maksimum 27 tahun per 31 Desember 2015. Banyak pendaftar yang meributkan ini. Mereka merasa usianya masih  memenuhi syarat. Pada 31 Desember usia pendaftar tidak boleh lebih dari 27 tahun. Kelebihan angka desimal pada tahun berpengaruh. 27, 1 tahun artinya sudah lebih dari 27 tahun. Jadi, hitunglah umur dulu dengan seksama supaya lolos seleksi administrasi.
4. IPK minimal 3,00 yang dibuktikan dengan fotokopi transkrip nilai yang telah disahkan (legalisasi).
5. Berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter. Surat keterangan ini bisa diperoleh di puskesmas atau rumah sakit. Jangan lupa persiapkan uang untuk mengganti biaya administrasi seandainya diperlukan.
6. Bebas dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza) yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) dari pejabat yang berwenang. SKBN bisa diperoleh di Polres Kabupaten atau BNN.
7. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dikeluarkan oleh Polres/Polresta.
8. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti Program SM-3T dan PPG, yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai 6000 rupiah.
9. Belum pernah mengikuti program SM-3T pada tahun sebelumnya dan sanggup mengikuti program PPG yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai.

Bukti persyaratan nomor 1) s.d. nomor 9) dibawa pada saat tes wawancara. Sedangkan ijazah asli wajib ditunjukkan pada saat wawancara.

Akan kujelaskan proses pendaftaran dan seleksinya. Seleksi SM-3T terdiri dari tiga tahap, yaitu:
1. Seleksi Administrasi
2. Tes Kemampuan Akademik
3. Tes Wawancara.

A. Seleksi Administrasi
Pada tahap ini pendaftar harus
mendaftarkan diri terlebih dahulu secara online melalui halaman http://seleksi.dikti.go.id/sm3t/. Rentang waktu pendaftaran sekitar 3 bulan, yakni mulai dari bulan awal Maret - Juni.

Saat mendaftar, pendaftar akan diminta mengisi beberapa data yang berkaitan dengan informasi pribadi.
Setelah pendaftaran berhasil dan mendapat username dan password, tulislah username dan password tersebut agar tidak lupa di kemudian hari. Password yang diberikan pertama kali setelah
mendaftar terdiri dari kombinasi huruf dan angka serta mungkin sulit diingat. Anda bisa mengganti passwordnya dengan login pada situs SM-3T kemudian pilih ubah password. Jangan
lupa tulis kembali password yang baru untuk berjaga-jaga jikalau lupa.

Langkah selanjutnya, persiapkan softfile foto, scan ijazah dan scan transkrip nilai asli. Jika transkrip nilai Anda terdiri dari dua halaman bolak-balik, maka scan dulu tiap halamannya. Kemudian gabungkan gambar hasil scan itu menggunakan aplikasi edit gambar. Usahakan agar tidak ada bagian ijazah/transkrip
nilai yang terpotong. Perhatikan pula syarat batas maksimum file yang diupload. Jika gambar Anda melebihi batas maksimum, maka gambar tidak bisa diupload. Untuk mengatasinya, kompres gambar milik Anda supaya ukurannya lebih kecil tetapi gambar harus masih terlihat
jelas.

Nah, nanti akan ada kolom tempat PPG. Bagian tersebut dikosongkan saja karena akan ditentukan oleh pihak berwenang.