Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang diberikan oleh zat cair.
Contoh zat air yaitu air, minyak, gliserin, air raksa, oli, dan lain sebagainya.
Tekanan hidrostatis tidak dipengaruhi oleh banyaknya volume zat cair di suatu wadah. Namun, dipengaruhi oleh massa jenis zat cair, percepatan gravitasi dan kedalaman zat cair.
Ingat!!! Kedalaman dan ketinggian berbeda. Kedalaman selalu diukur dari bagian atas.
Rumus tekanan hidrostatis
Contoh soal :
1. Seekor ikan berada pada kedalaman air 12 cm di akuarium. Massa jenis air 1000 kg/m³ dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s². Berapa tekanan hidrostatis yang dialami ikan tersebut?
Pembahasan:
Identifikasi kedalaman ikan dari permukaan air. Kedalaman ikan 12 cm
Diketahui :
h = 12 cm = 0,12 m
ρair = 1000 kg/m³
g = 10 m/s²
Ditanya: P hidrostatis?
Jawab : P = ρgh = 1000 × 10 × 0,12 = 1200 Pa
2. Sebuah akuarium berisi ikan di dalamnya sebagaimana terlihat pada gambar berikut. Akuarium berisi air dengan massa jenis 1000 kg/m³. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s², maka tekanan hidrostatis yang diterima ikan tersebut adalah ....
Pembahasan:
Identifikasi kedalaman ikan dari permukaan air. Tinggi air 60 cm dan tinggi ikan 20 cm dari dasar akuarium. Jadi, kedalaman ikan dapat dihitung dari tinggi air - tinggi ikan = 60 - 20 = 40 cm
Diketahui :
h = 40 cm = 0,4 m
ρair = 1000 kg/m³
g = 10 m/s²
Ditanya: P hidrostatis?
Jawab : P = ρgh = 1000 × 10 × 0,4 = 4000 Pa
3. Berapa tekanan hidrostatis yang dialami ikan di akuarium yang digambarkan sebagai berikut?
Pembahasan:
Identifikasi kedalaman ikan dari permukaan air. Tinggi akuarium 30 cm dan tinggi ikan 15 cm dari dasar akuarium. Terdapat kolom udara di atas air sampai batas atas akuarium setinggi 5 cm.
Jadi, kedalaman ikan dapat dihitung dari tinggi akuarium - tinggi air - tinggi ikan = 30 - 15 - 5 = 20 cm
0 comments:
Posting Komentar