Daftar isi
- 1 PENGERTIAN BESARAN DAN PENGUKURAN
- 2 BESARAN FISIKA DAN NON FISIKA
- 3 BESARAN POKOK DAN TURUNAN
- 4 SATUAN BAKU DAN TIDAK BAKU
- 5 MENENTUKAN SATUAN BESARAN TURUNAN
- 6 DIMENSI
- 7 ANGKA PENTING
- 8 PENGUKURAN
- 9 PENGUKURAN MASSA DENGAN NERACA DUA LENGAN
- 10 PENGUKURAN MASSA DENGAN NERACA TIGA LENGAN
- 11 PENGUKURAN PANJANG DENGAN MISTAR
- 12 PENGUKURAN PANJANG DENGAN JANGKA SORONG
- 13 PEGUKURAN PANJANG DENGAN MIKROMETER SEKRUP
- 14 PENGUKURAN WAKTU DENGAN STOPWATCH
Mikrometer sekrup adalah salah satu alat ukur panjang. Panjang yang diukur dapat berupa diameter dan ketebalan benda.
Bagian-bagian mikrometer sekrup:
Pada skala utama terdapat dua jenis garis skala panjang yang tiap garisnya bermakna 1 mm dan 0,1 mm. Beberapa mikrometer sekrup memiliki garis tambahan di bagian skala utama yang menunjukan setengah skala atau sama dengan 0,5 mm.
Sedangkan pada skala nonius terdapat garis skala yang setiap garisnya bermakna 0,01 mm. Sehingga skala terkecilnya adalah 0,01 mm atau 0,001 cm.
Sedangkan pada skala nonius terdapat garis skala yang setiap garisnya bermakna 0,01 mm. Sehingga skala terkecilnya adalah 0,01 mm atau 0,001 cm.
Ketelitian = ½ × skala terkecil
Cara membaca hasil pengukuran jangka sorong
A. SKALA UTAMA
- pilih garis skala utama yang letaknya tepat terletak sebelum pembatas nonius
- baca angka pada garis tersebut
B. SKALA NONIUS
- pilih garis skala nonius yang segaris lurus dengan skala utama
- baca angka pada garis tersebut
Cara menghitung hasil pengukuran mikrometer sekrup
Panjang = SU+ (SN × 0,01) ± ketelitian
SU = angka yang terbaca pada skala utama (mm)
SN = angka yang terbaca pada skala nonius (mm)
SU = 6,5
SN = 34
Skala terkecil = 0,01 mm
Ketelitian = ½ × 0,01 = 0,005 mm
Panjang = SU + (SN × 0,01) mm ± Ketelitian
= 6,5 + (34 × 0,01) mm ± 0,005 mm
= 6,5 + 0,34 mm ± 0,005 mm
= 6,84± 0,005 mm
0 comments:
Posting Komentar